Rabu, 17 Juli 2019

12 Prinsip dasar animas

12 prinsip ini pertama kali diperkenalkan oleh dua orang animator Disney yaitu Ollie Johnston dan Frank Thomas dalam buku mereka yang berjudul The Illusion of Life: Disney Animation. Dalam buku ini, Johnston dan Thomas mencoba merangkum teknik yang digunakan para ahli animasi di Disney sejak tahun 1930 dan mereka berhasil membagi kesemuanya itu ke dalam 12 prinsip dasar.


1. Squash and stretch

Prinsip dasar yang sangat populer ini terbilang paling penting dari 12 prinsip yang ada. Squash dan stretch digunakan untuk menampilkan efek gravitasi, bobot, massa dan fleksibilitas.


2. Anticipation

Anticipation membantu mengajak penonton agar penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya. Teknik ini juga membantu animasi agar terlihat lebih realistis.


3. Staging

Staging berkaitan erat dengan komposisi dalam hal menentukan point of interest. Walaupun tidak bergerak, obyek yang perlu mendapatkan perhatian utama harus ditampilkan secara jelas.


4. Straight ahead action and pose to pose

Straight ahead action dan pose to pose merupakan 2 teknik penyajian animasi gambar tangan yang bisa digunakan terpisah atau digabungkan. Straight ahead membutuhkan proses menggambar dari awal hingga akhir secara berkelanjutan, sementara pose to pose merupakan teknik menggambar frame awal dan akhir, kemudian dilanjutkan dengan mengisi frame-freame di antaranya.


5. Follow through and overlapping action

Follow through and overlapping action digunakan untuk menunjukkan bahwa tidak semua bagian dari obyek akan berhenti pada waktu yang sama.


6. Slow in and slow out

Menambahkan sejumlah frame tambahan akan mampu menampilkan perubahan kecepatan yang lebih realistis. Pada software animasi teknik ini biasa dikenal dengan istilah ease in dan ease out.


7. Arc

Mengikuti hukum fisika, pada umumnya obyek membentuk kurva dalam proses bergeraknya. Hal ini biasa diterapkan untuk menampilkan pergerakan yang lebih alami dan halus.

8. Secondary action

Secondary action biasa digunakan untuk mempertegas pergerakan yang dilakukan oleh sebuah obyek. Contoh yang paling umum terlihat adalah berjalan sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.


9. Timing

Timing digunakan untuk mengkomunikasikan karakteristik dari obyek yang bergerak, hal ini juga berkaitan dengan hukum fisika. Sebagai contoh, proses dan kecepatan jatuhnya bola karet akan berbeda dengan jatuhnya kotak kayu.


10. Exaggeration

Terlalu realistis pun dapat membuat animasi terlihat kaku, untuk itu Anda dapat menambahkan pergerakan yang dapat membuatnya terlihat lebih dinamis dan menarik.


11. Solid drawing

Dalam animasi 2 dimensi, kemampuan mwnyajikan obyek secara jelas dan konsisten, mulai dari perspektif, anatomi, bobot dan volume, hingga cahaya dan bayangan.



12. Appeal

Appeal dapat dibangun melalui pergerakan yang unik untuk masing-masing obyek dan karakter sehingga kesemuanya memiliki personality yang khas. Hal ini akan membantu dalam menyajikan cerita yang ingin disampaikan melalui animasi itu sendiri.
12 prinsip dasar animasi 12 12 prinsip dasar animasi 12


link: http://piksel.co.id/12-prinsip-dasar-animasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKTIVITAS OSIS SMK NEGERI 50 JAKARTA TAHUN 2019/2020

REPORT OF OSIS ACTIVITIES SMK NEGERI 50 JAKARTA Arranged By :     - M. Rizqon Daffa    - Mulia AdiJaya    - Naresh Pratista    - Putra Willy...