Kamis, 13 Desember 2018

Sistem persamaan linear

1. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Sistem persamaan adalah himpunan persamaan yang saling berhubungan. Variabel merupakan nilai yang dapat berubah-ubah. Persamaan linear adalah suatu persamaan yang memiliki variabel dengan pangkat tertingginya adalah 1 (satu). Sistem persamaan linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan suatu sistem yang terdiri atas dua persamaan linier yang mempunyai dua variabel.
Bentuk umum sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV):
\[ax + by = c \]
\[dx + ey = f \]
Terdapat beberapa cara/metode untuk menyelesaikan permasalahan terkait Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Metode-metode tersebut diantaranya adalah metode substitusi, eliminasi, gabungan.
A. Metode Sustitusi
Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi:
1. Mengubah salah satu persamaan menjadi bentuk y = ax + b atau x = cy + d
TRIK!! Pilih persamaan yang paling mudah untuk diubah
2. Substitusi nilai x atau y yang diperoleh pada langkah pertama ke persamaan yang lainnya.
3. Selesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai x atau y.
4. Substitusi nilai x atau y yang diperoleh pada langkah ketiga pada salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai dari varabel yang belum diketahui.
5. Penyelesaiannya adalah (x, y).
B. Metode Eliminasi
Untuk Menyelesaikan SPLDV menggunakan Metode Eliminasi Digunakan Langkah-Langiah Sebagai Berikut :
1). Menyamakan Koefesien Dari Variabel Yang Akan Dihilangkan Dengan Cara Mengalihkan Kedua Sistem Persamaan Dengan Bilangan Yang Sesuai.
2). Melakukan Operasi Penjumlahan Atau Pengurangan Untuk Menghilangkan Satu Variabel.
C. Metode Gabungan
Metode Ini Dilakukan Dengan Cara Mengeliminasikan Salah Satu Variabel, Kemudian Dilanjutkan Dengan Metode Substitusi Dan Eliminasi.
2. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Bentuk Umum Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Yang Mempunyai Variabel x, y, Dan Z Adalah :
ax + by + cz = d
ex + fy + gz = h
ix + jy + kz = l
Dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan d3 merupakan bilangan-bilangan real.
Contoh Soal :
1. Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut ini dengan metode substitusi:
x + y = 8
2x + 3y = 19
Jawab : 
x + y = 8…. (1)
2x + 3y = 19 … (2)
x + y = 8
x = 8
Subtitusikan x = y – 8 ke dalam persamaan 2
2 (8- y) + 3y = 19
16 – 2y + 3y = 19 
16 + y = 19
y = 3
Subtitusikan y = 3 ke dalam persamaan 1
x + 3 = 8
x = 5
Jadi, penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah x = 5 dan y = 3
2. Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode eliminasi:
2x – y = 7
x + 2y = 1
Jawab :
Eliminasi x
2x – y = 7 | x1 –> 2x – y = 7 … (3)
x + 2y = 1 | x2 –> 2x – 4y = 2 … (4)
2x – y = 7
x + 2y = 1 –
-5y = 5
y = -1
Eliminasi y
2x – y = 7 | x2 –> 4x – 2y = 14 … (5)
x + 2y = 1 | x1 –> x + 2y = 1 … (6)
4x – 2y = 14
x – 2y = 1 – 
5x =15
x = 3
Jadi, penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah x = 3 dan y = -1
3. Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode campuran:
x + y = -5
x – 2y = 5
jawab :
Eliminasi x
x + y = -5
x – 2y = 5 –
3y = -9
y = -3
Substitusi y
x + (-3) = -5
x = -2
Jadi, penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah x = -2 dan y = -3
4. Umur Melly 7 tahun lebih muda dari umur Ayu. Jumlah umur mereka adalah 43 tahun. Tentukanlah umur mereka masing-masing !
Jawab :
Misalkan umur melly = x dan umur ayu = y, maka
y – x = 7… (1)
y + x = 43… (2)
y = 7 + x… (3)
subtitusikan y = 7 + x kedalam persamaan 2
7 + x + x = 43
7 + 2x = 43
2x = 36
x = 18
y = 7 + 18 = 25
Jadi, umur melly adalah 18 tahun dan umur ayu 25 tahun.
5. Tentukan himpunan penyelesaian x, y dan z dari persamaan berikut!
3x – y + 2z = 15 ……..(i)
2x + y + z = 13 ……..(ii)
3x + 2y + 2z = 24 …….(iii)
Penyelesaian:
Gunakan metode eliminasi terhadap 2 persamaan terlebih dahulu:
3x – y + 2z = 15 | X 1 → 3x – y + 2z = 15
2x + y + z = 13 | X 2 → 4x + 2y + 2z = 26
____________________ –
-x – 3y = -11 ……….(iv)
2x + y + z = 13 | X 2 → 4x + 2y + 2z = 26
3x + 2y + 2z = 24 | X 1 → 3x + 2y + 2z = 24
________________________ –
x = 2…….(v)
Karena dari persamaan (v) kita sudah mendapatkan nilai x, sekarang tinggal gunakan metode substitusi terhadap persamaan (iv)
-x – 3y = -11
-(2) – 3y = -11
3y = -11 + 2
3y = 9
y = 3
Sekarang kita sudah mendapat nilai y. Langsung saja subtitusikan nilai x dan y pada salah satu persamaan i, ii, atau iii untuk mengetahui nilai z:
2x + y + z = 13
2(2) + 3 + z = 13
4 + 3 + z = 13
7 + z = 13
z = 13 – 7
z = 6
Maka himpunan penyelesaian dari ketiga persamaan tersebut adalah {2; 3; 6}
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari
3x + 4y – 3z = 3
2x – y + 4z = 21
5x + 2y + 6z = 46
Jawab :
Agar lebih mudah, ketiga persamaan kita beri nama (1), (2), dan (3)
3x + 4y – 3z = 3 …………………………….(1)
2x – y + 4z = 21 …………………………….(2)
5x + 2y + 6z = 46 …………………………….(3)
Selanjutnya persamaan (1) dikali 1 dan persamaan (2) dikali 4, sehingga diperoleh
3x + 4y – 3z = 3 |1| → 3x + 4y – 3z = 3
2x – y + 4z = 21 |4| → 8x – 4y+16z = 84 +
. 11x + 13z = 87 ……………..(4)
Berikutnya persamaan (3) dikali 1 dan persamaan (2) dikali 2, sehingga diperoleh
5x + 2y + 6z = 46 |1| → 5x + 2y + 6z = 46
2x – y + 4z = 21 |2| → 4x – 2y + 8z = 42 +
. 9x + 14z = 88 …………..(5)
Sekarang persamaan (5) dikali 11 dan persamaan (4) dikali 9 sehingga diperoleh
9x + 14z = 88 |11| 99x +154z = 968
11x + 13z = 87 |9| 99x + 117z=783 _
. 37z = 185
. z = 5
Nilai z=5 kita subtitusi ke persamaan (4)
11x + 13z = 87
11x + 13.5 = 87
11x + 65 = 87
11x = 22
x = 2
Nilai x=2 dan z=5 kita subtitusikan ke persamaan (3) sehingga
5x +2y +6z = 46
5.2 +2y +6.5 = 46
10 + 2y + 30 = 46
2y = 6
y = 3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(2, 3, 5)}
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLTV berikut dengan menggunakan metode gabungan eliminasi dan subsitusi!
Jawab:
8. Dengan menggunakan metode subtitusi, tentukanlah himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel (SPLTV) berikut ini.
x + y – z = –3
x + 2y + z = 7
2x + y + z = 4
Jawab :
Pertama, kita tentukan dulu persamaan yang paling sederhana. Dari ketiga persamaan yang ada, persamaan pertama lebih sederhana. Dari persamaan pertama, nyatakan variabel x sebagai fungsi y dan z sebagai berikut.
⇒ x + y – z = –3
⇒ x = –3 – y + z
■ Subtitusikan peubah x ke dalam persamaan kedua
⇒ x + 2y + z = 7
⇒ (–3 – y + z) + 2y + z = 7
⇒ –3 + y + 2z = 7
⇒ y + 2z = 7 + 3
⇒ y + 2z = 10 ……………….. Pers. (3)
■ Subtitusikan variabel x ke dalam persamaan ketiga
⇒ 2x + y + z = 4
⇒ 2(–3 – y + z) + y + z = 4
⇒ –6 – 2y + 2z + y + z = 4
⇒ –y + 3z = 4 + 6
⇒ –y + 3z = 10 ……………….. Pers. (4)
■ Persamaan (3) dan (4) membentuk SPLDV y dan z:
y + 2z = 10
–y + 3z = 10
■ Selanjutnya kita selesaikan SPLDV tersebut dengan metode subtitusi. Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana yaitu persamaan pertama. Dari persamaan pertama, kita peroleh
⇒ y + 2z = 10
⇒ y = 10 – 2z
■ Subtitusikan peubah y ke dalam persamaan kedua
⇒ –y + 3z = 10
⇒ –(10 – 2z) + 3z = 10
⇒ –10 + 2z + 3z = 10
⇒ –10 + 5z = 10
⇒ 5z = 10 + 10
⇒ 5z = 20
⇒ z = 4
■ Subtitusikan nilai z = 4 ke salah satu SPLDV, misal y + 2z = 10 sehingga kita peroleh
⇒ y + 2z = 10
⇒ y + 2(4) = 10
⇒ y + 8 = 10
⇒ y = 10 – 8
⇒ y = 2
■ Selanjutnya, subtitusikan nilai y = 2 dan z = 4 ke salah satu SPLTV, misal x + 2y + z = 7 sehingga kita peroleh
⇒ x + 2y + z = 7
⇒ x + 2(2) + 4 = 7
⇒ x + 4 + 4 = 7
⇒ x + 8 = 7
⇒ x = 7 – 8
⇒ x = –1
Dengan demikian, kita peroleh nilai x = –1, y = 2 dan z = 4. Sehingga himpunan penyelesaian dari SPLTV di atas adalah {(–1, 2, 4)}
9. Ani, Nia, dan Ina pergi bersama-sama ke toko buah. Ani membeli 2 kg apel, 2 kg anggur, dan 1 kg jeruk dengan harga Rp 67.000,00. Nia membeli 3 kg apel, 1 kg anggur dan 1 kg jeruk dengan harga Rp 61.000,00. Ina membeli 1 kg apel, 3 kg anggur dan 2 kg jeruk dengan harga Rp80.000,000. Harga 1 kg apel, 1 kg anggur dan 4 kg jeruk seluruhnya adalah….
Pembahasan :
misal : apel = x, anggur = y dan jeruk = z
Ani : 2x + 2y + z = 67.000 … (i)
Nia : 3x + y + z = 61.000 … (ii)
Ina : x + 3y + 2z = 80.000 … (iii)
dari (i) diperoleh :
z = 67.000 – 2x – 2y … (iv)
kemudian substitusi (iv) ke persamaan (ii) dan (iii), sehingga diperoleh :
3x + y + z = 61.000 … (ii)
3x + y + 67.000 – 2x – 2y = 61.000
x – y = -6.000 … (v)
x + 3y + 2z = 80.000 … (iii)
x + 3y + 2(67.000 – 2x – 2y) = 80.000
x + 3y + 134.000 – 4x – 4y = 80.000
-3x – y = -54.000 … (vi)
dari (v) diperoleh :
y = x + 6.000 … (vii)
kemudian substitusi (vii) ke (vi), sehingga diperoleh :
-3x – y = -54.000 … (vi)
-3x – (x + 6.000) = -54.000
-3x – x – 6.000 = -54.000
54.000 – 6.000 = 4x
48.000 = 4x
12.000 = x (harga apel per kg)
substitusi nilai x ke persamaan (vii), sehingga diperoleh :
y = 12.000 + 6.000
= 18.000 (harga anggur per kg)
Kemudian substitusi nilai x dan y ke persamaan (iv), sehingga diperoleh :
z = 67.000 – 2(12.000) – 2(18.000)
= 67.000 – 24.000 -2(18.000)
= 67.000 – 24.000 – 36.000
= 7.000 (harga anggur per kg)
Jadi, harga 1 kg apel, 1 kg anggur, dan 4 kg jeruk adalah :
= x + y + 4z
= 12.000 + 18.000 + 4(7.000)
= 12.000 + 18.000 + 28.000
= 58.0000
10. tiga tahun lalu umur A sama dengan 2 kali umur B. Sedangkan dua tahun yang akan datang, 4 kali umur A sama dengan umur B ditambah 36 tahun. Umur A sekarang adalah…
Pembahasan :
Misalkan umur A = a dan umur B = b, maka
3 tahun yang lalu, umur A sama dengan 2 kali umur B, sehingga
a – 3 = 2(b – 3)
⇔ a – 3 = 2b – 6
⇔ a = 2b – 6 + 3
⇔ a = 2b – 3 … (1)
dan 2 tahun yang akan datang, 4 kali umur A sama dengan umur B ditambah 36, sehingga
4(a + 2) = b + 2 + 36
⇔ 4a + 8 = b + 38
⇔ 4a = b + 38 – 8
⇔ 4a = b + 30 … (2)
Persamaan (1) kita substitusikan ke persamaan (2), diperoleh
4a = b + 30
⇔ 4(2b – 3) = b + 30
⇔ 8b – 12 = b + 30
⇔ 8b – b = 30 + 12
⇔ 7b = 42
⇔ b =
⇔ b = 6 … (3)
Kemudian, persamaan (3) kita substitusikan ke persamaan (1), diperoleh
a = 2b – 3
⇔ a = 2(6) – 3
⇔ a = 12 – 3
⇔ a = 9
Jadi, umur A sama dengan 9 tahun dan umur B sama dengan 6 tahun.

Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang membentuk nilai mutlak

A. Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear
1). Persamaan Linear
Persamaan Adalah Kalimat Terbuka Yang Memuat Tanda “Sama Dengan” Atau “=”. Sementara Itu, Yang Dimaksud Kalimat Terbuka Adalah Kalimat Yang Belum Diketahui Nilai Kebenarannya.
Persamaan Linear Adalah Suatu Persamaan Yang Variabelnya Memiliki Pangkat Tepat Satu
a.Persamaan Linear Satu Variabel
Contoh :
  1. 2x + 10 = 0 (variabel : x)
  2. 2t = 14        (variabel : t)
b. Persamaan Linear Dua Variabel
Contoh :
  1. x + 3y = 9             (variabel : x dan y)
  2. 2m – 3n = 15        (variabel : m dan n)
c. Persamaan Linear 3 Variabel
Contoh :
  1.  2x + y – 3z = 20    (variabel : x , y , dan z)
  2. 2p – 5q + 2r = -3    (variabel : p , q , dan r)

Persamaan Linear Memiliki Beberapa Sifat Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyelesaikannya. Berikut Adalah SIfat Persamaan Linear Satu Variabel :
SIFAT 1 : Nilai Persamaan Tidak Berubah Jika Pada Ruas Kiri Dan Kanan                              Ditambah/Dikurangi Dengan Bilangan Yang Sama.
SIFAT 2 : Nilai Persamaan Tidak Berubah Jika Pada Ryas Kiri Dan Kanan Dikali/Dibagi Dengan Bilangan Tak Nol Yang Sama
2. Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda <, > , ≤ , ≥ . Sedangkan Pertidaksamaan Linear Adalah Suatu Pertidaksamaan Yang Mempunyai Variabel Dengan Peringkat Tepat Satu.
a. Pertidaksamaan Linear satu variabel
  1.  2x = 10 > 0      (variabel : x)
  2.  2t ≤ 14             (variabel : t)
b. Pertidaksamaan Linear dua variabel
  1.  x + 3y ≤ 9          (variabel : x dan y)
  2.  2p > 3q + 15      (variabel : p dan q)
Penyelesaian Pertidaksamaan adalah konstanta pengganti variabel yang menyebabkan suatu pertidaksamaan menjadi kalimat yang benar.
Sifat – Sifat Pertidaksamaan Linear :
SIFAT 1 : Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama misal x > y maka x + a > y + a
SIFAT 2 : Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, misalnya x ≤ y maka a .x ≤ y. a dengan a > 0
SIFAT 3 : Suatu pertidaksamaan akan berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama misal x ≤ y maka –x a ≥ -y a (berubah tanda karena kedua ruas dikali dengan bilangan negatif yang sama) misal x ≤ y maka (berubah tanda karena kedua ruas dibagi dengan bilangan negatif yang sama.)
B. Nilai Mutlak
Nilai mutlak adalah jarak pada garis bilangan real antara bilangan yang dimaksud dengan dengan nol.
untuk  x bilangan real didefinisikan \left | x \right |=\left\{\begin{matrix} x &jika & x\geqslant 0\\ -x&jika & x< 0 \end{matrix}\right.
Contoh:
\left | 8 \right |=8,
\left | -8 \right |=8,
\left | 0 \right |=0
Sifat Sifat Nilai Mutlak
  1. \left | ab \right |=\left | a \right |.\left | b \right |
  2. \left | \frac{a}{b} \right |=\frac{\left | a \right |}{\left | b \right |}
  3. \left | a+b \right |\leq \left | a \right |+\left | b \right |,  (ketaksamaan segitiga)
  4. \left | a-b \right |\geqslant \left | \left | a \right |-\left | b \right | \right |
  5. \sqrt{x^{2}}=\left | x \right |
  6. \left | x \right |^{2}=x^{2}
  7. \left | x \right |< a\Leftrightarrow -a< x< a
  8. \left | x \right |> a\Leftrightarrow x<-a atau x> a

Contoh Soal Dan Pembahasannya
1). Nilai x yang memenuhi persamaan 3(5 - x) -2 = 5x - 3 adalah ….
                     \[ 3(5 - x) - 2 = 5x - 3\]
                     \[ 15 - 3x - 2 = 5x - 3\]
                     \[ - 3x - 5x = - 3 + 2 - 15\]
                     \[ - 8x = - 16 \]
                      \[ x = \frac{-16}{-8} = 2 \]
2). Sederhanakan bentuk pertidaksamaan : 11x + 2 < 2𝑥 + 39 + 2(x + 1)
11x  +  2 < 2𝑥 + 39 + 2(x + 1)
11x  +  2 < 2x + 49 +  2x + 2
11x  +  2 < 4x + 51
11x  - 4x < 51 - 2
       7x < 49

Rabu, 24 Oktober 2018

siskom tgl 25

1.apakah yang dimaksud dengan binary counter,up down counter&Bcd counter

-counter up rangkaian counter yang menghitung naik,down counter rangkaian counter yang menghitung turun
- Counter adalah register yang mengikuti serangkaian state yang sudah ditentukan. Gerbang-gerbang dalam counter dihubungkan sedemikian rupa untuk menghasilkan serangkaian state yang diperlukan.
-BCD Counter adalah rangkaian digital ynag berfungsi melakukan proses penghitungan data input dan memeberikan output

2.Apakah yang dimaksud dengan time line sinyal rangkaian digital?

Rangkaian digital hanya menangani sinyal rendah dan tinggi,dengan kata lain dapat dikataka bahwa elektronika digital merupakan dunia dari logika 0 dan 1

3.Jelaskan pengertian half&full subtractor?


Selasa, 25 September 2018

Vektor

1. Apakah yang dimaksud dengan gambar vektor

     Vektor adalah gambar yang menggunakan poligon unttuk membuat gambar pada komputer grafis. Lokasi lokasi pada vektor dinamakan control points atau nodes.

2. sebutkan ciri ciri gambar vektor

  •      citra vektor tediri dari persamaan matematika
  •      citra vektor tidak pecah saat di zoom out 
  •      kualitas hasil gambar dari type vektor tidak tergantung pada resolusi gambar
  •      ukuran file gambar relatif kecil

3. Aplikasi apa saja yang diigunakan untuk membuat vektor dan jelaskanlah 

     Beberapa aplikasi bisa digunakan untuk membuat gambar vektor. Gambar vektor tidak dapat disunting oleh aplikasi pembuat bitmap.dan begitu juga sebaliknya. Berikut adalah aplikasi pembuat vektor:

  • Adobe illustator
  • Adobe fireworks
  • Adobe flash
  • inkscape
  • corel draw

4. bagaimana cara membuat gambar vektor

Menggunakan Coreldraw

  • Pertama-tama yang harus dibuat adalah bentuk wajah. Disini menggunakan [Polyline tool].
  • Setelah itu, blok garis yang sudah dibuat tadi dengan menggunakan [Pick tool], lalu klik [Convert line to curve].
  • Setelah itu membuat mata dengan cara yang sama dengan membuat garis wajah tadi. aktifkan [Polyline tool].
  • Lengkungkan garisnya dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Blok garis yang sudah dibuat tadi dengan menggunakan [Pick tool], lalu klik [Convert to line curve].
  • Terakhir dari bentuk wajah, buat gambar bibir.
  • Beri warna pada gambar bibir yang baru saja dibuat tadi.
  • Hilangkan garis dari gambar yang baru kita buat tadi.Beri warna pada bibir dengan cara klik pada gambar bibir yang dibuat tadi. Dan hilangkan garis yang mengelilinya.
  • Selesai membuat wajah. kita akan membuat bagian badan.
  • Terakhir hilangkan semua garis yang ada pada gambar. Hasilnya akan seperti gambar dibawah.

5. Jelaskan perbedaan vektor dengan bitmap

1. Susunan Gambar
  Bitmap: tersusun dari titik warna (pixel) dalam satu gird
  Vektor : Tersusun dari garis,titik, dan bentuk
2. Resolusi gambar
 Bitmap: Bitmap memiliki resolusi yang tetap,sehingga apabila di zoom,maka gambarnya akan pecah
 Vektor : Vektor memiliki resolusi yang fleksibel, sehingga apabila di zoom maka gambarnya tidak pecah
3.Pixel 
Bitmap: Dipengaruhi pixel
Vektor: Tidak dipengaruhi pixel 

Rabu, 12 September 2018

desain grafis (logo)

1.Apa yang dimaksud dengan logo
   Logo adalah sebuah simbol atau tanda dari sebuah perusahaan,organisasi,dll yang menunjukan sebuah ciri khas merka
2.Bagaimana desain logo yang baik dan benar
     Dalam membuat sebuah logo haruslah memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Sederhana (simple)
  2. Mudah diingat (memorible)
  3. Bertahan lama (timeless)
  4. serbaguna (versatile)
  5. sesuai (appropriate)
3.Bagaimana langkah langkah mendesain logo

  • Pelajari logo apa yang akan diwakilkan
  • Mengetahui dasar dasar logo yang efektif
  • Belajar dari kegagalan dan kesuksesan orang lain
  • Rancang proses mendesain logo
  • Pelajari software yang akan digunakan untuk membuat logo dan selesaikan logo
4.apakah perbedaan logo perusahaan dan logo organisasi
    Logo Perusahaan: Logo perusahaan adalah simbol dari bisnis.Ia membuat logo sebagai alat untuk memberikan kesan kepada perusahaan tertentu.Sebelum memulai bisnis atau interaksi secara tidak sadar akan membuat logo untuk mendapatkan kesan pertama.CONTOH:
     Logo Organisasi:Desain logo organisasi adalah pembeda visual suatu organisasi dengan organisasi lain.

Gerbang logika

PENGERTIAN GERBANG LOGIKA


       Gerbang logika adalah R=rangkaian dengan satu atau lebih dari suatu sinyal masukan tapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tengangan tinggi atau tegangan rendah



1.Gerbang AND
   Gerbang AND merupakan keluaran "1" Jika seluruh inputnya "1".Gerbang and diterjemahkan sebagai gerbang "DAN" artinya sebuah gerbang logika yang keluarannya berlogika "1".Jika input A dan input B dan seterusnya berlogika "1".
2.Gerbang OR
    Gerbang yang keluarannya berlogika "1". Jika salah satu atau seluruh inputnya berlogika "1".

3. Gerbang NOT
      Gerbang NOT disebut juga sebagai "Inverter" (pembalik).Jika Masukan berlogika "1" maka keluarannya "0".Begitu juga sebaliknya
4. Gerbang NOR
      Gerbang logika yang satu ini adalah gabungan dari NOT dan OR .Gerbang logika ini mengeluarkan logika"0" jika salah satu masukan input berlogika "1".Dan jika ingin mendapatkan keluaran berlogika "1" maka inputnya harus berlogika "0".

5.Gerbang NAND
     Gerbang logika NAND adalah gabungan dari gerbang NOT dan AND.Gerbang logika NAND akan menghasilkan keluaran yang berlogika "0" jika semua masukan berlgika "1".Dan jika salah satu masukan data berlogika "0" maka akan mendapatkan keluaran "1"
6.Gerbang X-OR
    Maksud gerbang logika ini adalah explosive OR yang terdiri dari 2 masukan dan 1 keluaran.X-OR akan mengeluarkan hasil yang berlogika "1" jika kedua masukan berlogika beda.
7.Gerbang X-NOR
    Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda.

AKTIVITAS OSIS SMK NEGERI 50 JAKARTA TAHUN 2019/2020

REPORT OF OSIS ACTIVITIES SMK NEGERI 50 JAKARTA Arranged By :     - M. Rizqon Daffa    - Mulia AdiJaya    - Naresh Pratista    - Putra Willy...